BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Kementan Genjot Produksi dan Produktivitas Cengkeh Indonesia Lewat Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

Diposting     Kamis, 19 Oktober 2023 08:10 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Jatim – Cengkeh merupakan salah satu komoditas perkebunan utama yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengingat kondisi agroklimat Kabupaten Nganjuk yang cocok untuk pertumbuhan cengkeh. Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk menyebutkan luas lahan perkebunan cengkeh di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2022 mencapai 949,69 hektar dengan produksi sebesar 570,76 ton. Kabupaten Nganjuk menyumbang produksi cengkeh sekitar 2,56% dari total produksi cengkeh di Jawa Timur. Salah satu tantangan dalam budidaya cengkeh di Kabupaten Nganjuk adalah optimalisasi produktivitas cengkeh.

Menghadapi tantangan budidaya cengkeh, menjaga dan meningkatkan produksi serta produktivitas cengkeh, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya UPT- BBPPTP Surabaya bersinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk   menyelenggarakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) pada komoditas cengkeh. SLPHT  dilaksanakan oleh Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk dengan narasumber Koordinator Unit Layanan Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (ULPPTP) Kabupaten Nganjuk – BBPPTP Surabaya tepatnya pada Kelompok Tani “Tani Makmur” Kecamatan Sawahan.

“Kami berterimakasih atas diadakannya kegiatan SLPHT cengkeh, sehingga kami dapat memahami konsep dan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Dengan menerapkan PHT, petani cengkeh dapat mengendalikan hama dan penyakit cengkeh secara efektif. Harapan kami dapat meningkatkan produksi di panen tahun ini” terang Sumardi, kelompok tani Tani Makmur.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan SLPHT Cengkeh.

“Sinergi pembangunan cengkeh di Kabupaten Nganjuk dalam menjaga serta meningkatkan produksi dan produktivitas sangat penting dilakukan, karena cengkeh merupakan komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Nganjuk yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

“Diharapkan kelompok tani Tani Makmur, Kecamatan Sawahan mampu memahami prinsip-prinsip Pengendalian hama terpadu (PHT), mengenal Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) cengkeh dan teknik pengendaliaannya, teknik perbanyakan agens pengendali hayati (APH) sebagai bahan pengendali OPT dan mempraktikkan pengendalian di lapang,” pungkasnya.


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]

Kegiatan Pengendalian Kutu Kebul Pada Tanaman Tembakau

Diposting     Selasa, 03 Oktober 2023 01:10 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Kegiatan pengendalian kutu kebul pada tanaman tembakau di kelompok tani Tani Maju Desa Beringin Kec. Kauman Kab. Ponorogo (03/10/2023),

Tanaman tembakau di kabupaten Ponorogo masih tetap menjadi salah satu primadona komoditas perkebunan. Tembakau memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan petani dan penerimaan daerah. Jenis tembakau yang dibudidayakan di Kabupaten Ponorogo adalah Virginia, Burley, dan Madura. Tembakau Virginia merupakan varietas tembakau yang paling banyak ditanam di Kabupaten Ponorogo, yaitu mencapai 90% dari total luas areal tanam tembakau. Tembakau Virginia memiliki kualitas yang baik dan dikenal dengan rasa yang khas.

Budidaya tembakau tidak lepas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT) salah satunya Kutu Kebul (Bemisia tabacci), OPT ini menyerang daun tembakau dengan cara menghisap cairan pada daun tembakau yang pada akhirnya daun menjadi rusak, pertumbuhan tanaman terganggu selain itu juga merupakan vektor penyebaran penyakit mosaik tembakau Tabacco Leaf Curl Virus (TLCV), di mana daunnya menjadi keriting (menggulung) yang mengakibatkan tanaman menjadi kerdil.

“Umumnya kalau sudah terkena akan sulit untuk ditangani karena penularannya sangat cepat. Dapat menghilangkan hasil diatas 20 persen bahkan sampai gagal panen. Jadi tindakan preventif adalah yang paling pas untuk menanganinya” ujar Didik Darmanto Petugas ULPPT Kabupaten Ponorogo.

“Seperti yang kita lakukan hari ini, untuk mencegah penyakit Mosaic yang harus dibasmi adalah hama kutu kebulnya dahulu, caranya dengan menjaga sanitasi, rajin membersihkan gulma, menanam tanaman non inang dan penyemprotan agenda pengendali hayati (APH),” lanjutnya.

Sinergi bersama pengendalian Kutu kebul pada tanaman tembakau di kelompok tani Tani Maju desa Beringin kec. Kauman (03/10/2023), bersama ULPPT Kabupaten Ponorogo dan tim Perlinbun dan penyuluh DIPERTAHANKAN kab. Ponorogo.

“Saya, selaku ketua kelompok , mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah terjalin antara pihak-pihak tersebut dalam kegiatan pengendalian kutu kebul ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petani tembakau di kelompok kami” terang Samadi Ketua kelompok tani Tani Maju desa Beringin kec. Kauman

Pada kesempatan terpisah Dr. Fausiah Kepala BBPPTP Surabaya mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara ULPPT Kabupaten Ponorogo, tim Perlinbun, dan penyuluh DIPERTAHANKAN Kabupaten Ponorogo dalam kegiatan pengendalian kutu kebul. “ULPPT merupakan ujung tombak Balai di lapang, Upaya pengendalian bersama petugas ULPPT dengan Dinas setempat dan kelompok tani merupakan bentuk sinergitas, hal ini penting untuk dilakukan agar kegiatan pengendalian hama dan penyakit tanaman dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien” terang Dr. Fausiah Kepala BBPPTP Surabaya

Tembakau Ponorogo telah memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Kabupaten Ponorogo. Tembakau telah menjadi sumber pendapatan bagi petani dan pengolah tembakau. Tembakau juga telah memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, yaitu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]