BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Profil

Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan melalui salah satu UPT nya yang berada di Jawa Timur yaitu Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan atau BBPPTP Surabaya memberikan dukungan terhadap peningkatan produksi perkebunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus mendukung otonomi daerah.

BBPPTP Surabaya mempunyai tugas utama melaksanakan pengawasan, pengembangan, pengujian mutu benih dan analisis teknis, pengembangan proteksi tanaman perkebunan serta pimpingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium, sedangkan fungsi yang diemban BBPPTP Surabaya antara lain pengujian mutu dan sertifikasi benih tanaman perkebunan dalam rangka pemberian sertifikat layak edar, pengembangan teknik dan metode pengujian mutu benih perkebunan dan uji acuan, melaksanakan identifikasi OPT perkebunan dan pengembangan teknologi proteksi perkebunan yang berorientasi pada implementasi pengendalian hama terpadu, dengan memperhatikan visi pemerintah dan mempertimbangkan masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian maka visi BBPPTP Surabaya adalah menjadi balai yang profesional dalam melaksanakan sertifikasi dan pengujian mutu benih serta pembangunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan yang ramah lingkungan, untuk mendukung sistem pertanian bio industri berkelanjutan.

Unit kerja lingkup BBPPTP Surabaya terdiri tadi 3 Kelompok Kerja, yaitu:

Kelompok Kerja Perbenihan

Kelompok kerja perbenihan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengembangan, pengujian mutu benih dan pemberian bimbingan teknis sistem manajemen mutu dan laboratorium perbenihan dengan fungsi antara lain: pelaksanaan penilaian mutu dan sertifikasi benih perkebunan dalam rangka pemberian sertifikat yang layak edar dan pelaksanaan pemantauan benih yang beredar lintas provinsi dalam rangka pemenuhan standar mutu benih yang telah ditetapkan produsen benih bina harus melalui sertifikasi.

Kelompok Kerja Proteksi  

Layanan publik yang diberikan Kelompok kerja proteksi meliputi pemberian rekomendasi pengendalian OPT perkebunan melalui klinik tanaman, pengembangan (Agen Pengendali Hayati (APH) dan pupuk hayati mikoriza, pengujian mutu APH serta pengujian mutu residu pestisida dan logam berat dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan, dalam system budidaya tanaman keberadaan organisme penganggu tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor penghambat produksi, deteksi dan atau identifikasi jenis OPT yang menyerang suatu tanaman diperlukan agar pemberian rekomendasi pengendalian tepat sasaran, BBPPTP Surabaya memberikan layanan berupa pemberian rekomendasi pengendalian melaui klinik tanaman serta fasilitas mobil klinik keliling yang dapat jangkau pelosok lokasi perkebunan sehingga memudahkan petani pekebun dalam memperoleh rekomendasi pengendalian suatu serangan OPT sehingga OPT tidak semakin meluas. Laboratorium pengujian Agents Pengendali Hayati atau APH, BBPPTP Surabaya telah terakreditasi oleh KAN sebagai laboratorium pengujian mutu APH yang secara konsisten, mengimplementasikan ISO 17025:2008 yang meliputi ruang lingkup layanan pengujian mutu APH. Ruang lingkup pengujian mutu APH meliputi kerapatan spora, viabilitas spora, dan uji antagonisme, memberikan jaminan kualitas APH khususnya di 8 (delapan) provinsi yang merupakan wilayah kerja BBPPTP Surabaya bidang proteksi yang meliputi provinsi Jawa Timur, provinsi Jawa Tengah, provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta, provinsi Jawa Barat, provinsi Banten, provinsi Bali, provinsi Nusa Tenggara Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Penggunaan pestisida merupakan alternatif terakhir dalam upaya pengendalian OPT perkebunan BBPPTP Surabaya juga memberikan layanan pengujian mutu residu pestisida dan logam berat melalui laboratorium analisis pestisida. Salah satu produk BBPPTP Surabaya yang telah memiliki hak paten adalah pupuk hayati mikoriza dengan merek dagang Glumufer, pupuk berbahan aktif jamur simbion akar ini memiliki keuntungan daya jangkau yang lebih luas daripada akar tanaman sehingga dapat membantu penyerapan air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen, kelebihan tersebut akan lebih menonjol kepada kondisi tanaman marjinal yang sering mengalami kekeringan.

Bagian Umum

Bagian Umum merupakan unit organisasi lingkup BBPPTP Surabaya yang mempunyai fungsi dalam memfasilitasi dan memberikan dkungan layanan organisasi yang berkualitas, kegiatan yang dilaksanakan Bagian Umum  meliputi perencanaan program dan anggaran, administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, administrasi aset monitoring dan evaluasi kegiatan, pengembangan SDM, pengembangan sarana prasarana serta penyediaan data dan informasi yang berkualitas melalui pameran, SDM merupakan aset organisasi yang sangat penting dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.