Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mengunjungi nurseri sentra produksi benih kelapa yang berlokasi di Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (13-14/6/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembangunan nurseri yang telah di bangun sejak tahun 2021 dan dikelola oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya.

Secara terpisah Plt. Kepala BBPPTP Surabaya, Andi Faisal menyambut baik kunjungan dari tim Bappenas kali ini. “Semoga kunjungan dari Bappenas ini bisa memberi manfaat sebagai bahan evaluasi, untuk perencanaan pembangunan perkebunan akan datang yang berorientasi pada hasil dan kemajuan Indonesia”, katanya.

Kapasitas produksi nurseri mencapai 150 ribu batang. Varietas kelapa yang diproduksi antara lain varietas genjah kuning bali, genjah kuning nias, genjah salak, genjah kopyor, genjah entog, kelapa dalam banyuwangi, kelapa dalam bali serta kelapa dalam bojong bulat. Selain itu, untuk mendukung ketersedian sumber benih secara mandiri, di lokasi yang sama juga telah dibangun calon kebun induk seluas 6 ha. Calon kebun induk terdiri dari kebun induk kelapa genjah pandan wangi seluas 2 ha, kelapa genjah entog seluas 2 ha dan kelapa dalam bido seluas 2 ha, dengan potensi panen mencapai 80 ribu butir per tahun.

Pembangunan nurseri sebagai sentra produksi benih kelapa bertujuan untuk menyediakan benih unggul bermutu tanaman kelapa dalam upaya pengembangan kawasan perkebunan. Benih kelapa siap tanam hasil produksi nurseri ini telah didistribusikan ke beberapa lokasi tanam baik di Provinsi Jawa Tengan maupun Jawa Timur.

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya kembali melaksanakan kegiatan audit intenal terhadap penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 pada Selasa-Rabu (10-11/6/2023).

Audit internal merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh organisasi yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Secara garis besar kegiatan audit dilakukan dengan menggali informasi terkait penerapan proses bisnis, manajemen risiko, kebijakan dan sasaran mutu, peran, fungsi dan tanggung jawab, hingga informasi yang terdokumentasi dari masing-masing bagian oleh para auditor.

Tim auditor internal melaksanakan audit kepada wakil manajemen, setiap kelompok substansi dan bagian umum. Pelaksanaan audit internal berlangsung dengan penuh antusias, setiap pegawai yang terlibat dalam audit ini menyediakan data dukung yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini menghasilkan beberapa temuan dan aspek positif.

“Kami berharap hasil audit internal ini dapat dapat segera ditindaklanjuti oleh masing-masing bagian sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh tim auditor”, kata Andi Faisal, Kepala BBPPTP Surabaya. “Sebagai instansi pemerintah yang berintegritas, BBPPTP Surabaya harus menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Keberhasilan penerapannya dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan akuntabilitas kinerja Balai”, lanjutnya.

Mojokerto (31/5) BBPPTP Surabaya Salurkan 50.400 Polibeg Benih Tebu SBP Gratis kepada Petani Tebu di Kabupaten Mojokerto.

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Perkebunan (BBPPTP) Surabaya turut mendukung penyediaan benih bermutu beberapa komoditas perkebunan melalui pembangunan nurseri. Nurseri yang menyediakan benih tebu hasil kultur jaringan adalah Nurseri di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Adanya nurseri tebu ini diharapkan dapat memenuhi ketersediaan benih tebu unggul bermutu dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Benih yang disalurkan adalah benih tebu Single Bud Planting (SBP). Benih tebu ini memiliki keunggulan kemurnian tanaman yang tinggi, daya tumbuh seragam serta jumlah anakan yang dihasilkan lebih banyak dibanding sistem pembenihan konvensional.

Benih tebu gratis disalurkan di 3 kelompok tani di Kabupaten Mojokerto, antara lain Kelompok Tani Sandang Pangan Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko sebanyak 21.600 polibeg, Kelompok Tani Mulyo Tani Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko sebanyak 7.200 polibeg dan Kelompok Tani Margo Rukun Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi sebanyak 28.800 polibeg . Total benih yang di salurkan sejumlah 50.400 polibeg.

“Kami harap benih tebu yang disalurkan ke petani ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan produktivitas tanaman tebu khususnya di Kabupaten Mojokerto,” kata Andi Faisal, Plt. Kepala BBPTP Surabaya di tempat terpisah.