BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Kunjungan Kerja Dinas Perkebunan Jawa Barat ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya: Sinergi Membangun Perkebunan Berkelanjutan

Diposting     Rabu, 09 Oktober 2024 03:10 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Pada hari ini (09/10), Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mengadakan kunjungan kerja ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dalam rangka memperkuat kerja sama pembangunan sektor perkebunan di Jawa Barat. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk membahas langkah-langkah strategis meningkatkan produktivitas perkebunan di wilayah Jawa Barat.

Diskusi yang dipimpin oleh Ketua Kelompok Kerja BBPPTP Surabaya, Sekretaris Dinas Perkebunan Jawa Barat, dan Kepala Balai Perlindungan Perkebunan, kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan perkebunan di Jawa Barat. Beberapa topik utama yang dibahas adalah kontribusi nurseri kelapa dalam pembangunan Program Kampung Kelapa, perlunya teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan yang lebih inovatif untuk menjaga produktivitas tanaman kelapa, kopi, dan kakao di Jawa Barat.

“Kerja sama ini sangat penting untuk masa depan perkebunan di Jawa Barat. Kami berharap inovasi yang ada di BBPPTP Surabaya dapat memberikan solusi konkret bagi petani di wilayah kami,” ujar Rika Jatnika, Sekretaris Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Di tempat terpisah Tommy Nugraha Kepala BBPPTP Surabaya menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Dinas Perkebunan Jawa Barat.
“Kami di BBPPTP Surabaya sangat menyambut baik kunjungan kerja dari Dinas Perkebunan Jawa Barat. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor perkebunan di Jawa Barat, khususnya dalam hal penyediaan benih unggul dan pengendalian hama serta penyakit tanaman. Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dan pelaku industri perkebunan melalui inovasi teknologi perbenihan dan pengendalian OPT yang berkelanjutan. Dengan sinergi ini, kami optimis dapat membantu meningkatkan produktivitas perkebunan dan menjaga kualitas hasil pertanian di Jawa Barat,” terang Tommy.

Dengan kunjungan ini, harapannya sinergi antara BBPPTP Surabaya dan Dinas Perkebunan Jawa Barat dapat terus ditingkatkan, menciptakan masa depan perkebunan yang lebih kuat, produktif, dan berkelanjutan.

#PerkebunanJabarMaju #KolaborasiBBPPTP #BenihUnggul #PengendalianOPT #PertanianSustainable #JawaBarat #BBPPTPSurabaya


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]

Wujudkan Layanan Berintegritas, BBPPTP Surabaya Selenggarakan Sosialisasi Anti Korupsi

Diposting     Senin, 07 Oktober 2024 02:10 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Jombang – Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi untuk mewujudkan layanan berintegritas pada Rabu (2/10) di Jombang. Sosialisasi ini menyasar seluruh pegawai di lingkungan BBPPTP Surabaya sebagai bentuk komitmen pencegahan korupsi.

Narasumber sosialisasi didatangkan langsung dari Satgassus Pencegahan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Yudi Purnomo. Ia menjelaskan pengertian korupsi, modus korupsi, dampak-dampak korupsi, karakteristik korupsi dan penindakan korupsi.

Yudi mengatakan bahwa korupsi yang secara langsung terkait dengan kerugian keuangan negara, hanya sebagian kecil dari jenis korupsi yang ada. “Orang melakukan korupsi bukan karena hidupnya kekurangan, penyebabnya sudah jelas karena dia tidak punya integritas,” tegas kata Yudi.

Kepala BBPPTP Surabaya, Tommy Nugraha mengatakan integritas sebagai pegawai pemerintahan sangat penting untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bebas dari korupsi. “Sebagaimana diketahui BBPPTP Surabaya merupakan instansi penyelenggara layanan publik yang selalu bersinggungan dengan banyak pihak, banyak celah kerawanan untuk korupsi. Celah ini perlu ditutup, dengan meningkatkan pengetahuan pegawai tentang korupsi salah satunya melalui sosialisasi anti korupsi ini,” kata Tommy.

STOP KORUPSI, karena korupsi adalah kejahatan luar biasa.


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]

Banyak Semut Saat Panen Cengkeh, Tim SINANDA Sigap Bantu Petani

Diposting     Jumat, 04 Oktober 2024 02:10 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Jombang – Abadi, anggota Kelompok Tani Kumbokarno di Desa Sambirejo, Jombang, mengeluhkan masalah banyaknya semut saat panen cengkeh tahun ini. Bersama kelompoknya, Abadi mendatangi kantor BBPPTP Surabaya untuk meminta bantuan. Selain masalah semut, mereka juga menghadapi penurunan hasil panen, dengan jumlah bunga cengkeh dalam dompolan yang menurun signifikan.

Menanggapi keluhan tersebut, BBPPTP Surabaya bertindak cepat dengan mengirimkan Tim Layanan Dokter Tanaman (SINANDA) ke Lokasi pada Selasa (24/9). “Hari ini kami melaksanakan layanan dokter tanaman di Kelompok Tani Kumbokarno, petani dapat berinteraksi langsung dengan tenaga ahli kami untuk menemukan solusi cepat dan tepat sesuai kondisi lapangan,” ujar Erna Zahro’in, Ketua Kelompok Proteksi.

Hasil identifikasi lapangan menunjukkan bahwa banyaknya semut disebabkan oleh populasi kutu sisik (Coccus viridis) yang menyerang bunga, tangkai bunga, dan ranting cengkeh. Sekresi berupa cairan manis dari kutu sisik menarik perhatian semut. Selain itu, ditemukan bahwa banyak tangkai bunga dan ranting mengering karena dihisap oleh kutu sisik.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan kehadiran tim BBPPTP Surabaya yang mendatangi kami langsung. Kami diajarkan cara mengidentifikasi hama, menemukan kutu sisik penyebab turunnya panen tahun ini, dan dibimbing untuk melakukan pengendalian hama,” kata Abadi, anggota Kelompok Tani Kumbokarno, menyampaikan rasa terima kasihnya.

Kepala BBPPTP Surabaya, Tommy Nugraha, mengapresiasi kerja sama timnya dan Kelompok Tani Kumbokarno. “Kami sampaikan apresiasi kepada Tim SINANDA dan Kelompok Tani Kumbokarno. Semoga layanan yang diberikan mampu menjadi solusi lapangan dan mengatasi masalah semut serta kutu sisik yang menjadi keluhan,” terang Tommy Nugraha.

Ini merupakan salah satu langkah konkrit BBPPTP Surabaya dalam mendukung petani lokal menghadapi tantangan di lapangan.

#PertanianIndonesia #PanenCengkeh #BBPPTPSurabaya #LayananDokterTanaman #SINANDA #HamaKutuSisik #PetaniBersatu #SolusiPertanian #PetaniMa


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]