BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Kunjungan Dirjen Perkebunan ke Lokasi Penanaman Padi Gogo di Jombang: Dorong Produktivitas Lahan Kering

Diposting     Jumat, 17 Januari 2025 10:01 am    Oleh    Admin Balai Surabaya



Jombang – Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, bersama Kepala BBPPTP Surabaya Tommy Nugraha, Plt. Direktur PPHBun Yanuar Arianto, Direktur Polbangtan Setyabudi Udrayana, dan sejumlah pemangku kepentingan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, , Kodim O814 Jombang, Gapoktan Jombatan, Desa Jombatan, kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengunjungi lokasi penanaman padi gogo di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, pada 10 Januari 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi melalui optimalisasi lahan kering. Dalam kunjungan tersebut, Heru Tri Widarto mengapresiasi semangat para petani dan kolaborasi berbagai pihak yang mendukung program ini. “Satgas Pengembangan Padi Lahan Kering yang telah dibentuk oleh Kementerian Pertanian berperan penting dalam mendorong swasembada pangan nasional. Dukungan semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, dan TNI, sangat diperlukan agar program ini sukses,” ujarnya.

Ketua Gapoktan Jombatan, Abdul Wahab, turut berbagi cerita tentang upaya para petani dalam memanfaatkan lahan kering. Pada Desember lalu, Gapoktan Jombatan telah menanam padi gogo seluas 25 ha dan hasilnya, padi tumbuh dengan baik. Abdul Wahab berharap tanaman padi ini dapat memberikan hasil yang menggembirakan saat panen pada Maret mendatang. Kabupaten Jombang Periode November -Desember 2024 Melakukan penanaman seluas 85 ha, tersebar di 3 kecamatan yakni kec. jombang 35 ha, kec. Kabuh 25 ha dan kec. Kesamben 25 ha, untuk tahun 2025 ini Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mengusulkan CPCL padi lahan kering seluas 310 ha.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lahan kering secara maksimal.

#DirjenPerkebunan #PadiLahanKering #KetahananPangan #Jombang #Kementan


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]

BBPPTP Surabaya Dorong Petani Milenial Desa Sumberduren Beralih ke Pupuk Organik

Diposting     Selasa, 07 Januari 2025 03:01 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



Probolinggo (7/12) – Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair di Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, dengan melibatkan petani milenial yang tergabung dalam Karang Taruna “Gold Generation.”

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih peduli pada pertanian berkelanjutan dan memanfaatkan bahan organik lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Ika Ratmawati, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Muda BBPPTP Surabaya, menyampaikan bahwa bahan-bahan seperti limbah kelapa, temu lawak, dan air kelapa dapat diolah menjadi pupuk yang murah, ramah lingkungan, dan efektif.

 

Kepala BBPPTP Surabaya, Tommy Nugraha, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme pemuda Karang Taruna dalam pelatihan ini. “Generasi muda adalah kunci keberlanjutan sektor pertanian di masa depan. Dengan semangat inovasi yang ditunjukkan oleh Karang Taruna Desa Sumberduren, saya yakin pertanian organik akan menjadi solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi lebih tinggi bagi petani,” ujarnya.

Tommy juga menambahkan bahwa BBPPTP Surabaya siap mendukung para petani milenial dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan, sehingga mereka dapat menjadi pelopor perubahan menuju pertanian modern dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi Karang Taruna dan BBPPTP Surabaya, diharapkan generasi muda Desa Sumberduren dapat menjadi pelopor pertanian organik yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka.


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]

Gerak Tanam Padi Gogo di Subang, Jawa Barat

Diposting     Jumat, 03 Januari 2025 03:01 pm    Oleh    Admin Balai Surabaya



 

Subang – Dalam rangka mewujudkan salah satu visi Presiden Prabowo tentang swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) bersama Perhutani memulai langkah besar dengan melakukan tanam perdana padi gogo di lahan Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Purwakarta, Desa Sukahurip , Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang pada 28 Desember 2024.

Langkah strategis ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional.

Acara tanam perdana ini dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Subang Bambang Suhendar, Direktur Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono, Kepala BBPPTP Surabaya Tommy Nugraha serta sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Perhutani KPH Purwakarta, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),

Dalam sambutannya, Heru Tri Widarto menegaskan bahwa sektor perkebunan memiliki peran penting dalam mendukung program nasional swasembada pangan. “Kabupaten Subang, dengan potensi lahan padi gogo yang luas serta budaya masyarakatnya yang terbiasa menanam padi gogo, menjadi wilayah strategis untuk pengembangan pangan. Dari total 3000 hektare lahan Perhutani KPH Purwakarta yang tersedia, sebagian besar siap digunakan untuk penanaman padi gogo,” ungkapnya.

“Kami berterimakasih atas bantuan Benih Padi Gogo yang di berikan kepada petani kabupaten Subang, insyaallah Subang siap mengawal dan mensukseskan program swasembada pangan” ujar Bambang Suhendar PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang.


Bagikan Artikel Ini  
[Sassy_Social_Share style="display:inline-block; margin-left:140px;"]