Jombang (16/7) — Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya meraih nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 86,70 dan termasuk dalam kategori “Baik”, berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2025. Survei dilakukan terhadap 57 responden yang merupakan pelanggan layanan publik BBPPTP, baik dari instansi pemerintah, swasta, kelompok tani, hingga perseorangan. Penilaian dilakukan atas 9 unsur pelayanan publik, mulai dari kesesuaian persyaratan, kemudahan prosedur, kecepatan pelayanan, kewajaran tarif, hingga sarana prasarana dan penanganan pengaduan.

Kepala BBPPTP Surabaya, Andi Faisal, menyampaikan bahwa hasil ini menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup Kementerian Pertanian, khususnya pada sektor perbenihan dan pelindungan tanaman perkebunan. “Capaian ini bukan akhir, tapi motivasi bagi kami untuk terus berbenah, terutama pada unsur-unsur yang masih dinilai rendah,” ungkapnya.

Unsur penanganan pengaduan memperoleh skor tertinggi sebesar 3,93, menunjukkan bahwa masyarakat merasa puas terhadap respon dan tindak lanjut petugas terhadap keluhan yang disampaikan. Survei yang dilaksanakan selama Januari hingga Juni 2025 ini diharapkan menjadi acuan dalam menetapkan kebijakan dan strategi peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang. Evaluasi internal juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman menyeluruh kepada responden tentang makna tiap pertanyaan dalam kuesioner. BBPPTP Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM, memperbaiki sarana dan prasarana, serta mengoptimalkan sistem pelayanan seperti Sibulat, Ladufor, dan Sinanda, agar selaras dengan kebutuhan Masyarakat.