Soe (03/09) – Pemerintah terus mengupayakan peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Kepala BBPPTP Surabaya sekaligus Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan NTT, Andi Faisal, bersama Kepala Bidang TPH Provinsi NTT, Nixon Balukh, dan jajaran pemerintah daerah melakukan kunjungan kerja ke Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan Pada Rabu, 3 September 2025. Kegiatan tersebut diisi dengan penanaman padi Musim Tanam II (MT-2) bersama Kelompok Tani Sanam Tuan sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah kepada petani.

Ketua Kelompok Tani Sanam Tuan, Charles Nabuasa, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah. Ia menegaskan, dengan adanya pendampingan, petani kini dapat menanam padi dua kali setahun. “Kami sangat terbantu. Dengan dukungan ini, kami optimistis hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani makin terangkat,” ungkapnya.

Selain penanaman padi, rombongan juga meninjau 120 hektar lahan optimasi non-rawa yang telah menyelesaikan progres SID dan siap masuk tahap konstruksi. Kabupaten TTS sendiri mendapatkan alokasi optimasi lahan seluas 2.049 hektar. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, untuk meninjau 243 hektar sawah potensial yang telah ditanami padi sejak Juni lalu.

Menurut Andi Faisal, dukungan pemerintah tidak hanya berupa bantuan teknis, tetapi juga dorongan moral untuk memacu semangat inovasi petani. “Potensi sawah tadah hujan di TTS sangat besar. Jika dikelola dengan baik, TTS bisa menjadi penopang utama swasembada pangan NTT,” tegasnya. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan petani dalam mengoptimalkan lahan serta mewujudkan ketahanan pangan daerah.