BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PELINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

SINANDA Beraksi, Harapan Petani Kembali Bersemi

Diposting     Thursday, 18 September 2025 08:09 am    Oleh    Admin Balai Surabaya



Purbalingga (18/9) – Tomo, petani muda asal Karangcegak, Purbalingga, Jawa Tengah sengaja mengundang SINANDA atau Dokter Tanaman dari Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya untuk membantu pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman Kelapa.

Kelompok tani di Desa Karangcegak dan sekitarnya mengeluhkan serangan hama ulat pada tanaman kelapa di kebun mereka. Menurut Hadi, salah satu petani kelapa di sana mengatakan akhir-akhir ini produksi nira sebagai bahan baku gula kelapa dari kebun kelapa organik miliknya turun hingga tujuh puluh lima persen setiap harinya. Tak hanya itu, pohon kelapa yang sudah terserang hama ulat ini akan membuat pelepah kelapa menjadi gundul dan lama kelamaan akan mati. Berbagai carapun dilakukan oleh mereka untuk membasmi hama ulat tersebut. Namun, hingga tiga bulan berlalu usaha mereka tidak juga membuahkan hasil. Oleh karena itu, mereka pun meminta bantuan ke Dokter Tanaman BBPPTP Surabaya.

Desa Karangcegak merupakan desa penghasil gula kelapa organik dengan potensi produksinya bisa mencapai 1.000 ton perbulan dan telah diekspor ke berbagai negara. Namun kini, serangan hama ulat mulai mengancam potensi produksi gula kelapa di desa itu. Hal ini sangat membuat resah Tomo dan juga petani kelapa lainnya.

Selasa, 16 September 2025, Dokter Tanaman langsung turun ke Desa Karangcegak untuk melihat secara langsung serangan hama ulat di sana. Presti Mardiyani,POPT Ahli Muda dan timnya mendengarkan dengan seksama keluhan para petani. “Hama ulat ini bisa diatasi dengan cara-cara ramah lingkungan tanpa bahan kimia yang berpotensi merusak kualitas nira organik yang dihasilkan dari pohon kelapa disini”, kata Presti. Menurutnya pengendalian hama ulat kelapa pada tanaman kebun organik ini harus dilakukan dengan tepat dan sangat hati-hati agar kualitas gula yang dihasilkan tetap terjaga. Ia meresepkan bahan organik dari ekstrak akar tuba yang dikembang oleh Tim Pelindungan dari BBPPTP Surabaya. Selain itu, ia juga berbagi cara-cara lain pengendalian dengan Agens Pengendali Hayati (Beuveria basiana & Metarhizium), penggunaan perangkap cahaya lampu, pengendalian hama dengan memanfaatkan parasitoid serta cara-cara pengendalian secara mekanis seperti memotong pelepah yang sudah terserang hama ulat dan membakarnya.

Mengatasi permasalahan ini BBPPTP Surabaya berkolaborasi dengan Dinas pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah memberi bantuan berupa bahan pengendalian hama ulat kelapa untuk kebun organik dan alat pendukungnya. Bantuan ini diaplikasi langsung oleh petani dan akan melaporkan secara berkala terkait perkembangan pengendaliannya. Tidak lupa Tim Pelindungan dari BBPPTP Surabaya mengambil sampel hama ulat kelapa dari beberapa titik kebun kelapa untuk diidentifikasi lebih lanjut di Laboratorium Pelindungan BBPPTP Surabaya. Petani kelapa di Desa Karangcegak merasa senang dengan aksi cepat SINANDA dan berharap pengendalian hama ulat kelapa berhasil, sehingga tidak berdampak terhadap sumber penghasilan mereka. Setiap laporan serangan hama dan penyakit tanaman perkebunan yang dilaporkan ke SINANDA melalui media sosial dan website serta nomor WA layanan 082258397226 akan direspon dengan sigap dan cepat oleh Dokter Tanaman, karena BBPPTP Surabaya adalah sahabat setia petani.


Bagikan Artikel Ini  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil

Link Instansi Terkait

Layanan Informasi

Pengunjung

Satu Data Pertanian


 


Balai Besar Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian
  Jalan Raya Mojoagung No.52, Kabupaten Jombang
     Jawa Timur 61482 - Indonesia
 Telp. : (0321) 496430
 Fax : (0321) 496430
  WhatsApp : 082258397226
 Email : [email protected]
  Website : https://balaisurabaya.ditjenbun.pertanian.go.id/

Media Sosial BBPPTP Surabaya

Pengaduan Online

Klik Disini Tata Cara Pengaduan