BBPPTP Surabaya Siap Dukung Swasembada Gula
Diposting Wednesday, 31 December 2025 04:12 pm
Surabaya (23/12) – BBPPTP Surabaya menyambut positif penetapan Jawa Timur sebagai fokus utama pengembangan kebun tebu nasional seluas 70.000 hektare yang disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 23 Desember 2025. Dalam arahannya, Mentan menegaskan, “Target nasional 100.000 hektare, dan 70.000 hektare kita bangun di Jawa Timur karena potensi dan kesiapan lahannya sangat besar.” Kehadiran Kepala BBPPTP Surabaya dalam kegiatan ini menegaskan komitmen instansi yang bergerak di bidang perbenihan dan pelindungan tanaman perkebunan untuk mendukung program strategis nasional penguatan industri gula yang berpihak pada petani dan masyarakat.
Pengembangan kebun tebu yang direncanakan mulai akhir 2025 hingga awal 2026 ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan anggaran nasional sekitar Rp1,6 triliun, termasuk bantuan alat dan mesin pertanian bagi sentra produksi tebu di Jawa Timur. Menteri Pertanian juga menyampaikan optimisme terhadap capaian program tersebut dengan menyatakan, “Kalau Jawa Timur berhasil, nasional pasti ikut berhasil. Insya Allah tahun depan kita tidak perlu impor gula putih.” BBPPTP Surabaya memandang kebijakan ini sebagai peluang besar bagi petani tebu untuk memperoleh dukungan sarana produksi sekaligus meningkatkan keberlanjutan usaha perkebunan.
Sebagai instansi yang memiliki peran strategis dalam penyediaan benih bermutu serta pelindungan tanaman perkebunan, BBPPTP Surabaya siap berkontribusi melalui penguatan sistem perbenihan tebu, pengendalian organisme pengganggu tanaman, serta pendampingan teknis kepada petani. Program pengembangan kebun tebu ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat menuju swasembada gula nasional yang berkelanjutan.