BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Gerak Cepat Pengendalian OPT, Kementan Tingkatkan Produktivitas Tebu di Kabupaten Kediri

Diposting     Kamis, 05 September 2024 09:09 am    Oleh    Admin Balai Surabaya



Menjaga kestabilan produksi tebu nasional Kementerian Pertanian (Kementan) aktif melaksanakan pengendalian uret tebu pada sentra penghasil tebu. Pada Selasa, 27/8/2024 telah dilaksanakan gerakan pengendalian uret tebu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur oleh tim teknis dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Gerakan pengendalian uret tebu kali ini dilakukan di Gapoktan Setia Tani, Desa Adan Adan, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Sebanyak 30 (tiga puluh) petani tergabung di Gapoktan Setia Tani. Pelaksanaan pengendalian uret tebu ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian melalui BBPPTP Surabaya, Direktorat Jenderal Perkebunan dengan stakeholder terkait antara lain Gapoktan Setia Tani, petugas penyuluh lapang Kecamatan Gurah, Camat Gurah, Kepala Desa Adan Adan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, pabrik gula Pesantren Baru, PTPN X Djengkol Kediri, Kapolsek Gurah, Dandim Gurah, serta Babinkamtibmas.

Kementerian Pertanian melibatkan petani secara langsung agar aktif dalam pengendalian uret tebu di kebunnya. Tidak hanya memberikan pendampingan tentang penanganan pengendalian uret tebu, Kementan juga berikan bantuan berupa perangkat pengendalian yaitu 100 unit jaring, 100 unit lampu dan 100 unit peralatan penunjang berupa bambu, kawat dan lain-lain. Ratusan perangkat pengendalian tersebut digunakan untuk pengendalian uret tebu seluas 50 ha, sedangkan pembinaan terhadap petani dilakukan oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari BBPPTP Surabaya dibantu petugas lapang dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.

Camat Gurah, Moch Imron, menyambut antusias atas program pengendalian hama tebu di wilayahnya yang selama ini menjadi permasalahan petani. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi petani tebu di Kecamatan Gurah. Harapan yang sama disampaikan Kepala Desa Adan Adan, Moch. Reza Fahmi. “Terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan bantuan untuk petani tebu di desa kami, semoga bantuan peralatan pengendalian OPT ini dapat meningkatkan produksi tebu secara maksimal”, ungkapnya.

Kementan melalui unit pelaksana teknisnya di daerah akan terus melakukan pengawalan dan pendampingan agar pengendalian uret tebu di Kabupaten Kediri berhasil diatasi, sehingga kesejahteraan petani dapat tercapai.


Bagikan Artikel Ini  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *