Optimalisasi Penanganan OPT, Kementan Jaga Kualitas Hasil Komoditas Perkebunan Untuk Tembus Pasar Global
Diposting Jumat, 17 Maret 2023 07:03 amSurakarta (13/3) – Pentingnya penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara rutin karena dapat mempengaruhi kualitas mutu hasil tanaman perkebunan. Pemerintah tentu tak tinggal diam, terus berupaya menjaga kualitas mutu hasil komoditas perkebunan.
Kali ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gelar kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan untuk menyinergikan program dan kegiatan terkait penanganan OPT, Gangguan Usaha Perkebunan dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim serta Pencegahan Kebakaran. Sebagai bentuk upaya mendukung pencapaian terwujudnya Produk Hasil Perkebunan Nasional Bernilai Tambah dan Berdaya Saing sesuai Kepentingan Penguatan Ekonomi nasional.
Dalam upaya wujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan pengendalian OPT, Ditjen Perkebunan khususnya Direktorat Perlindungan Perkebunan memiliki peran yang sangat penting terutama dalam melindungi tanaman dari serangan OPT.
Direktur Jenderal Pekebunan, Andi Nur Alam Syah meminta seluruh jajaran perlindungan perkebunan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan OPT di wilayah kerjanya, mengidentifikasi OPT utama perkebunan lainnya dan selanjutnya menyiapkan konsep penanganannya.
Andi Nur menekankan bahwa, Penanganan OPT agar diutamakan pada kegiatan ramah lingkungan.
“Kita harus melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi tepat guna serta melakukan berbagai macam pelatihan, salah satunya dengan cara membuat video edukasi di youtube,” ujar Andi Nur.