SIM-OPT BBPPTP SURABAYA

SIM  OPT  adalah    sebuah  Sistem Informasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) berbasis web yang memuat database komoditi dan OPT Perkebunan yang ada di wilayah kerja BBPPTP Surabaya, meliputi data luas areal tanam, luas serangan OPT, luas pengendalian  dan sejumlah data pendukung lainnya, yang ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan peta digital.

Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mendapatkan informasi seputar OPT Perkebunan.

Ditulis pada Aplikasi | Tinggalkan komentar

Sosialisasi Pertanian Press dan Pendampingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Populer

Penderasan informasi pada era digital seperti sekarang ini merupakan suatu keharusan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di suatu negara. Selaras dengan itu, bidang pertanian di Indonesia juga mengalami perkembangan pesat dengan ditandai munculnya petani-petani hebat masa kini yang lebih dikenal dengan istilah petani milenial. Mengingat pentingnya penderasan informasi di bidang pertanian, baru-baru ini Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementerian Pertanian mengadakan sosialisasi tentang Pertanian Press dan pendampingan penulisan yang diselenggarakan di Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Tengah di Semarang (23/6).

Narasumber

Kementerian Pertanian sebagai penyelenggara negara di bidang pertanian membuat suatu terobosan menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk penyebarluasan karya ilmiah populer yang bersumber dari jurnal-jurnal penelitian dan publikasi lainnya yang dihasilkan melalui riset ilmiah oleh peneliti pada Kementerian Pertanian. Hal ini dilakukan bertujuan agar teknik-teknik di bidang budidaya pertanian terbaru dapat dengan mudah diakses dan dipelajari oleh seluruh petani di Indonesia. Tentu saja informasi yang disampaikan sangat mudah dipahami karena disampaikan menggunakan gaya bahasa sehari-hari atau populer.  

Salah satu bentuk upaya serius dalam melakukan penderasan informasi terkait inovasi teknologi pertanian yang merupakan hasil kinerja Kementerian Pertanian adalah dengan memfaslitasi penerbitan buku-buku maupun jurnal hasil penelitian di bidang pertanian melalui Pertanian Press. Pertanian Press dikelola oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian dengan tugas utamanya adalah merencanakan, mengakuisisi, dan menerbitkan informasi serta pengetahuan pertanian kepada masyarakat luas.

Peserta kegiatan dari BBPPTP Surabaya

Tidak ada batasan usia, jenis kelamin, maupun jenis pekerjaan untuk dapat mengakses seluruh katalog  publikasi pada Pertanian Press. Publikasi Pertanian Press oleh Kementerian Pertanian dapat diakses pada link berikut https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress secara cuma-cuma. Sedikitnya ada 12 (dua belas) kategori publikasi pada halaman e-publikasi pertanian yaitu antara lain tanaman pangan, serealia, hortikultura, perkebunan, peternakan, kesehatan masyarakat veteriner, sosial ekonomi, kelembagaan, penyuluhan, sarana prasarana,  mekanisasi, dan sumber daya lahan.

Tanya jawab peserta dengan narasumber

Selain itu, sarana Pertanian Press pada e-publikasi pertanian juga memberikan kesempatan kepada setiap ASN yang ada di Kementerian Pertanian untuk mengisi ruang publik dengan membuat karya tulis ilmiah populer. Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian akan memberikan bimbingan kepada ASN yang membuat karya tulis ilmiah populer melalui Pertanian Press sampai dengan tulisan diterbitkan. Penulisan karya tulis ilmiah populer merupakan bentuk pengembangan ide gagasan yang akan melahirkan inovasi kerja dalam merespon perkembangan lingkungan strategis.

Ditulis pada Bagian Umum | Tag | Tinggalkan komentar

Efektif dan Berkelanjutan! Strategi Pengendalian OPT Tanaman Tebu oleh BBPPTP Surabaya di Tahun 2024

Efektif dan Berkelanjutan! Strategi Pengendalian OPT Tanaman Tebu oleh BBPPTP Surabaya di Tahun 2024

Dalam kurun waktu dua dasawarsa terakhir, penanaman tebu mengalami pergeseran dari lahan sawah menuju lahan tegalan (kering). Penanaman tebu di lahan kering memerlukan perhatian yang lebih seksama, mengingat permasalahan yang dijumpai pada lahan ini cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan lahan sawah. Salah satu kendala utama dalam budidaya tebu di lahan tegalan adalah serangan hama uret tebu (Lepidiota stigma F.), yang dapat merusak akar tanaman dan menghambat pertumbuhannya secara signifikan.

Untuk menghindari kerugian akibat serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), hingga kini masih banyak petani dan masyarakat yang mengartikan pengendalian OPT sebagai penggunaan pestisida kimia semata. Padahal, penggunaan pestisida kimia secara berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti resistensi, resurjensi, ledakan hama sekunder, pencemaran lingkungan, serta gangguan terhadap kesehatan manusia.

Menyikapi permasalahan tersebut, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya pada tahun 2024 melaksanakan kegiatan pengendalian OPT pada tanaman tebu, dengan fokus utama pada hama uret (Lepidiota stigma). Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi prioritas, yakni Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dan Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo dengan total luas area pengendalian mencapai 100 hektar.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari mandat Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagai upaya pengelolaan dan pengawalan pengendalian OPT tebu secara terpadu dan berkelanjutan. Fokus terhadap hama L. stigma menjadi sangat penting mengingat potensi kerusakan yang ditimbulkan terhadap produktivitas tebu, terutama di lahan kering yang semakin luas cakupannya dalam sistem budidaya tebu nasional.

 

Pendekatan Partisipatif: Menggerakkan Petani dalam Pengendalian Hama

Gerakan Pengendalian L. stigma ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, terutama petani tebu. Petani didorong untuk berperan aktif dalam menjaga kebunnya agar terhindar dari serangan hama. Sementara itu, Kementerian Pertanian – Direktorat Perlindungan Perkebunan melalui  BBPPTP Surabaya dan Dinas yang membidangi perkebunan memberikan dukungan penuh dengan menyalurkan bantuan perangkat pengendalian berupa 200 unit jaring untuk menangkap imago stigma pada saat puncak musim kawin, 200 unit lampu perangkap yang dipasang pada malam hari untuk menarik imago menggunakan cahaya, 200 unit peralatan penunjang berupa bambu dan kawat untuk membantu pemasangan jaring dan lampu perangkap di lahan tebu.

Gambar Pemasangan perangkap

 

Gambar Imago L. stigma yang terperangkap pada jaring

 

Teknik Pengendalian Mekanis yang Efektif dan Ramah Lingkungan

Pengendalian yang diterapkan dalam kegiatan ini menggunakan metode mekanis yang aman bagi lingkungan. Metode yang digunakan meliputi:

  1. Pengambilan dan pemusnahan larva, dilakukan secara manual saat pengolahan tanah. Larva stigma yang ditemukan dikumpulkan dan dimusnahkan untuk memutus siklus hidupnya.
  2. Pemasangan jaring dan perangkap lampu, dilaksanakan pada awal musim penghujan untuk menangkap imago L. stigma yang keluar dari dalam tanah untuk kawin dan bertelur.
  3. Pengamatan imago terperangkap, jumlah imago yang terperangkap dihitung secara berkala untuk memantau efektivitas pengendalian.

 

Hasil Pengendalian Mekanis: Bukti Efektivitas di Lapangan 

Pengendalian mekanis yang dilakukan di dua kabupaten menunjukkan hasil yang signifikan, di antaranya:

  1. Kabupaten Kediri, diperoleh sebanyak 2.740 ekor larva stigma dari hasil pengolahan tanah. Selain itu, hasil pemasangan jaring dan lampu perangkap menunjukkan total 42.349 ekor imago L. stigma yang berhasil ditangkap.
  2. Kabupaten Situbondo, ditemukan sebanyak 1.228 ekor larva stigma dari hasil pengolahan tanah, dan hasil pemasangan jaring serta lampu perangkap menunjukkan total 12.105 ekor imago L. stigma yang berhasil ditangkap.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                              Gambar Pengendalian mMekanis dan uret yang tertangkap

 

Adaptasi Strategi Dampak Anomali Iklim

Pada tahun 2024, terjadi anomali iklim yang mengakibatkan musim kemarau berlangsung lebih panjang sehingga musim penghujan datang terlambat. Hal ini menyebabkan pemasangan jaring dan perangkap lampu baru dapat dilaksanakan pada akhir bulan Oktober. Penyesuaian waktu pengendalian ini dilakukan agar efektivitas penangkapan imago L. stigma tetap optimal.

 

Efisiensi dan Keberlanjutan dalam Pengendalian OPT Tebu

Pengendalian OPT tebu menggunakan metode mekanis serta pemasangan jaring dan perangkap lampu terbukti sangat efektif dan efisien dalam memutus siklus hidup hama uret pada generasi berikutnya. Keunggulan dari metode ini yaitu:

  1. Biaya yang ekonomis, pengendalian mekanis tidak memerlukan biaya tinggi dan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana.
  2. Ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga aman bagi lingkungan dan organisme non target.
  3. Mudah dilakukan secara mandiri, petani dapat melanjutkan pengendalian ini secara mandiri dengan keterampilan yang telah diajarkan dalam program ini.

 

Harapan Keberlanjutan dan Komitmen BBPPTP Surabaya

Diharapkan metode pengendalian ini dapat dilanjutkan secara mandiri dan berkelanjutan oleh petani tebu untuk menjaga produktivitas tanaman dan mencegah ledakan populasi L. Stigma di masa mendatang. BBPPTP Surabaya, melalui Tim Kerja Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi dari Kelompok Proteksi BBPPTP Surabaya, menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi tanaman tebu dari ancaman hama L. stigma.

 

Keberhasilan program pengendalian ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi wilayah lain dalam upaya pengendalian OPT secara efektif, efisien, dan ramah lingkungan. BBPPTP Surabaya akan terus berinovasi dan bersinergi dengan petani serta pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan perlindungan perkebunan yang lebih baik dan berkelanjutan.ef.

Ditulis pada Artikel Teknologi, Berita Utama, Proteksi Tanaman | Tinggalkan komentar

Ratusan Ribu Batang Benih Kopi dan Kakao Milik Puslitkoka Lolos Sertifikasi

 

Pengawas Benih Tanaman (PBT) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya sertifikasi benih kopi dan kakao di kebun milik Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur pada Kamis (20/3).

Yuliani, PBT yang melakukan sertifikasi mengatakan bahwa sertifikasi dilakukan terhadap benih kopi robusta di persemaian, benih kopi robusta sambung, benih kakao sambung dan entres kakao yang berasal dari kebun induk (Sumber Benih) dan kebun entres milik Puslitkoka. “Sebanyak 208.167 batang benih yang diperiksa, 205.867 batang dinyatakan sehat dan bebas dari hama penyakit tanaman sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan Sertifikat Mutu Benih”, kata Yuliani.

Sebelum diedarkan benih-benih yang lolos sertifikasi akan diberi label warna biru muda pada masing-masing benih dengan legalisasi label oleh BBPPTP Surabaya.

Ditulis pada Berita Utama, Perbenihan | Tinggalkan komentar

Peduli Sesama, Pegawai BBPPTP Surabaya Santuni Anak Yatim dan Bagikan 1.300 Porsi Takjil Gratis

Jombang – Tebar berkah Ramadan para pegawai Balai Besar Perbenihan dan proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya santuni anak yatim piatu dan kaum duafa hingga bagi-bagi takjil gratis sejumlah 1.300 porsi bagi masyarakat di sekitar kantor BBPPTP Surabaya pada Kamis (20/3).

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat di sekitar kantor BBPPTP Surabaya. ‘’Alhamdulillah di bulan Ramadan ini kita bisa mengadakan santunan untuk masyarakat yang membutuhkan dan juga bagi-bagi takjil gratis disejumlah titik masjid, alun-alun kota Mojoagung dan sepanjang jalan di depan kantor kita”, kata Badrul Munir, pegawai BBPPTP Surabaya yang juga ketua pelaksana kegiatan.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi penerimanya. Munir juga menyampaikan bahwa anggaran kegiatan santunan dan bagi-bagi takjil ini seratus persen berasal dari infak pegawai BBPPTP Surabaya dan sejumlah donatur. Total santunan sebesar Rp 35.500.000 yang disalurkan ke sejumlah panti asuhan, lembaga zakat dan pondok pesantren.

Ditulis pada Bagian Umum, layanan | Tinggalkan komentar

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Fungsional Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan

 

Jakarta – Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto lantik 16 pejabat fungsional lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian pada Senin (17/3).

“Saya ucapkan selamat atas jabatan barunya, setelah dilantik saya harapkan partisipasi aktifnya bapak ibu sekalian dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional”, ucap Heru kepada pejabat fungsional yang baru dilantik. Salah satu program yang ditekankan adalah tumpang sari padi gogo di lahan perkebunan, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat sektor perkebunan Indonesia.

Dua diantara pejabat fungsional yang dilantik adalah pegawai Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya yaitu satu orang fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur dan satu orang fungsional Analis Anggaran.

Ditulis pada Bagian Umum, Berita Utama | Tinggalkan komentar

Direktorat Jenderal Perkebunan dan Pemprov Jatim Saling Hibah Aset

 

 

Jombang – Direktorat Jenderal Perkebunan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan proses penandatanganan proses Hibah Aset (Tanah dan Gedung Bangunan) di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur pada Jumat (7/3). Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto dan Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur, Adhi Karyono.

Hibah Aset barang milik negara/daerah yang diterima Direktorat Jenderal Perkebunan berupa tanah dan bangunan yang kini ditempati Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya yaitu salah satu UPT Direktorat Jenderal Perkebunan yaitu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sementara itu, Pemprov Jawa Timur menerima hibah berupa tanah dan bangunan yang kini ditempati UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (PSBP), Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur di Surabaya yang beralamat di Jl. Pondok Maritim No. 5 Balas Klumprik, Kec. Wiyung Surabaya Jawa Timur dan beberapa kebun yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur.

“Proses Hibah ini dilakukan sebagai upaya kami dalam rangka peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dan optimalisasi pemanfaat aset yang ada. Selain itu hibah ini juga dimaksudkan untuk mendukung capaian sasaran dan program kegiatan pada Direktorat Jenderal Perkebunan”, kata Heru dalam keterangannya seusai pendantanganan hibah aset dilakukan.

Ditulis pada Bagian Umum, Berita Utama | Tinggalkan komentar

Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium BBPPTP Surabaya

Jombang – BBPPTP Surabaya adakan pelatihan internal tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Senin (24/2) di aula kantor. Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pegawai BBPPTP Surabaya melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai pada Kelompok Perbenihan dan Proteksi BBPPTP Surabaya. Ketua Kelompok Perbenihan, R. Tomas Windharno mengatakan pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. “Keselamatan dan kesehatan kerja penting dan dibutuhkan khususnya di laboratorium mengingat laboratorium BBPPTP Surabaya sudah menerapkan SNI ISO IEC 17025, sehingga penataan dan kelengkapan keselamatan di laboratorium juga harus diperhatikan” kata Tomas.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Wahyu Widyasmoro, merupakan pegawai BBPPTP Surabaya yang telah mengikuti training K3 Laboratorium pada tahun 2024 lalu di Surabaya. Narasumber menyampaikan dasar hukum pelaksanaan K3 dan tata cara membuat bagan resiko K3 di laboratorium serta hal mendasar atau aturan yang harus dipatuhi di laboratorium. Selain itu juga disampaikan mengenai kondisi terkini di masing-masing laboratorium yang perlu untuk dibenahi dan ditata kembali agar sesuai dengan kaidah K3 di laboratorium.

Ditulis pada Bagian Umum, Berita Utama | Tinggalkan komentar

Kunjungan Dirjen Perkebunan ke Lokasi Penanaman Padi Gogo di Jombang: Dorong Produktivitas Lahan Kering

Jombang – Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, bersama Kepala BBPPTP Surabaya Tommy Nugraha, Plt. Direktur PPHBun Yanuar Arianto, Direktur Polbangtan Setyabudi Udrayana, dan sejumlah pemangku kepentingan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, , Kodim O814 Jombang, Gapoktan Jombatan, Desa Jombatan, kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengunjungi lokasi penanaman padi gogo di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, pada 10 Januari 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi melalui optimalisasi lahan kering. Dalam kunjungan tersebut, Heru Tri Widarto mengapresiasi semangat para petani dan kolaborasi berbagai pihak yang mendukung program ini. “Satgas Pengembangan Padi Lahan Kering yang telah dibentuk oleh Kementerian Pertanian berperan penting dalam mendorong swasembada pangan nasional. Dukungan semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, dan TNI, sangat diperlukan agar program ini sukses,” ujarnya.

Ketua Gapoktan Jombatan, Abdul Wahab, turut berbagi cerita tentang upaya para petani dalam memanfaatkan lahan kering. Pada Desember lalu, Gapoktan Jombatan telah menanam padi gogo seluas 25 ha dan hasilnya, padi tumbuh dengan baik. Abdul Wahab berharap tanaman padi ini dapat memberikan hasil yang menggembirakan saat panen pada Maret mendatang. Kabupaten Jombang Periode November -Desember 2024 Melakukan penanaman seluas 85 ha, tersebar di 3 kecamatan yakni kec. jombang 35 ha, kec. Kabuh 25 ha dan kec. Kesamben 25 ha, untuk tahun 2025 ini Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mengusulkan CPCL padi lahan kering seluas 310 ha.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lahan kering secara maksimal.

#DirjenPerkebunan #PadiLahanKering #KetahananPangan #Jombang #Kementan

Ditulis pada Berita Utama | Tinggalkan komentar

BBPPTP Surabaya Dorong Petani Milenial Desa Sumberduren Beralih ke Pupuk Organik

Probolinggo (7/12) – Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair di Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, dengan melibatkan petani milenial yang tergabung dalam Karang Taruna “Gold Generation.”

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih peduli pada pertanian berkelanjutan dan memanfaatkan bahan organik lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Ika Ratmawati, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Muda BBPPTP Surabaya, menyampaikan bahwa bahan-bahan seperti limbah kelapa, temu lawak, dan air kelapa dapat diolah menjadi pupuk yang murah, ramah lingkungan, dan efektif.

 

Kepala BBPPTP Surabaya, Tommy Nugraha, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme pemuda Karang Taruna dalam pelatihan ini. “Generasi muda adalah kunci keberlanjutan sektor pertanian di masa depan. Dengan semangat inovasi yang ditunjukkan oleh Karang Taruna Desa Sumberduren, saya yakin pertanian organik akan menjadi solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi lebih tinggi bagi petani,” ujarnya.

Tommy juga menambahkan bahwa BBPPTP Surabaya siap mendukung para petani milenial dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan, sehingga mereka dapat menjadi pelopor perubahan menuju pertanian modern dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi Karang Taruna dan BBPPTP Surabaya, diharapkan generasi muda Desa Sumberduren dapat menjadi pelopor pertanian organik yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka.

Ditulis pada Berita Utama, layanan | Tinggalkan komentar

Gerak Tanam Padi Gogo di Subang, Jawa Barat

 

Subang – Dalam rangka mewujudkan salah satu visi Presiden Prabowo tentang swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) bersama Perhutani memulai langkah besar dengan melakukan tanam perdana padi gogo di lahan Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Purwakarta, Desa Sukahurip , Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang pada 28 Desember 2024.

Langkah strategis ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional.

Acara tanam perdana ini dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Subang Bambang Suhendar, Direktur Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono, Kepala BBPPTP Surabaya Tommy Nugraha serta sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Perhutani KPH Purwakarta, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),

Dalam sambutannya, Heru Tri Widarto menegaskan bahwa sektor perkebunan memiliki peran penting dalam mendukung program nasional swasembada pangan. “Kabupaten Subang, dengan potensi lahan padi gogo yang luas serta budaya masyarakatnya yang terbiasa menanam padi gogo, menjadi wilayah strategis untuk pengembangan pangan. Dari total 3000 hektare lahan Perhutani KPH Purwakarta yang tersedia, sebagian besar siap digunakan untuk penanaman padi gogo,” ungkapnya.

“Kami berterimakasih atas bantuan Benih Padi Gogo yang di berikan kepada petani kabupaten Subang, insyaallah Subang siap mengawal dan mensukseskan program swasembada pangan” ujar Bambang Suhendar PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang.

Ditulis pada Berita Utama, layanan | Tinggalkan komentar

Kementan salurkan benih kelapa adonara untuk petani di Kabupaten Ende

Jombang – Kementerian Pertanian bagi-bagi 11 ribu bantuan benih kelapa dalam varietas adonara kepada 11 kelompok tani, tersebar di 5 kecamatan untuk peremajaan 100 hektar tanaman kelapa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Bantuan diserahkan secara langsung oleh tim teknis dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian pada Jumat (13/12) lalu. Benih kelapa yang dibagikan merupakan benih unggul berkualitas baik yang telah berlabel dan lulus sertifikasi.

Diana Kustantini, Pengawas Benih Tanaman Ahli Muda dari BBPPTP Surabaya menjelaskan bahwa benih kelapa varietas adonara merupakan benih kelapa asli dari Flores, Nusa Tenggara Timur. “Varietas ini memiliki karakter unggul antara lain Panjang batang hanya 114 cm, jumlah tandan/pohon/tahun mencapai 13 buah dan jumlah buah/pohon/tahun mencapai 94 butir. Jumlah buah yang dihasilkan bahkan lebih banyak dari jumlah buah yang dihasilkan beberapa varietas kelapa dalam lainnya. Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk petani disini,” kata Diana.

Ketua kelompok tani Sa Ate, Longginus Geru mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. “Bantuan ini kami butuhkan untuk peremajaan tanaman kelapa di desa kami. Semoga bisa meningkatkan produksi kelapa dari kebun kami ini’” kata Longginus

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto berharap langkah yang diambil Pemerintah ini dapat mendongkrak produktifitas kelapa dan mampu menaikkan pendapatan petani terutama di Ende.

Ende merupakan salah satu kabupaten penghasil kelapa di provinsi NTT. Data Badan Pusat Ststistik Nusa Tenggara Timur menyebutkan Kabupaten Ende menghasilkan sekitar 9.214 ton kelapa pada tahun 2023 atau 14,25% dari total produksi kelapa di NTT.

Memastikan petani penerima bantuan dapat melakukan budidaya kelapa dengan baik, tim teknis dari BBPPTP Surabaya pun memberikan pendampingan kepada petani. Pendampingan yang diberikan berupa bimbingan teknis dan pengawalan budidaya tanaman kelapa.

Ditulis pada Berita Utama, Perbenihan | Tinggalkan komentar