Jombang (13/10) – Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya siap menyukseskan program hilirisasi komoditas kelapa yang menjadi unggulan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Kiswidiatmo, tim teknis Kelompok Perbenihan BBPPTP Surabaya dalam kegiatan audiensi hilirisasi kelapa di Pendopo Bupati Banyumas Ruang Joko Kahiman pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Secara terpisah Kepala BBPPTP Surabaya, Andi Faisal, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden terkait hilirisasi komoditas perkebunan strategis, salah satunya kelapa. “Kami siap mendukung program-program daerah terkait pengembangan perkebunan kelapa, kami memiliki nurseri tempat produksi benih kelapa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 120 ribu benih pertahun”, jelas Faisal.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mengatakan bahwa pemerintah daerah Banyumas mendorong inovasi pertanian, khususnya pengembangan Kelapa Genjah Bali Kuning. “Program ini nanti memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi program hilirisasi komoditas strategis, salah satu komoditas unggulan Banyumas adalah kelapa. Kelapa Genjah Bali Kuning adalah peluang besar bagi Banyumas. Varietas ini mampu menghasilkan nira 8 hingga 10 kilogram per hari, dengan masa tanam hingga panen hanya sekitar 2 tahun 4 bulan. Ini jauh lebih cepat dibandingkan kelapa genjah entog yang membutuhkan 3 tahun,” kata Sadewo.