BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Wujudkan Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu Agropolitan Pertanian Kang Marhaen bersama BBPPT Surabaya menyerahkan 38.400 batang benih Arabika dan 4000 batang kelapa genjah

Diposting     Jumat, 01 September 2023 09:09 am    Oleh    Admin Balai Surabaya



Nganjuk, 31 Agustus 2023 – Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, bersama Ketua Kelompok Perbenihan BBPPT Surabaya, R. Tomas Windharno., menyerahkan bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah kepada petani di Kabupaten Nganjuk. Bantuan tersebut diserahkan di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Rabu (31/8/2023).

Bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya bersama  Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu agropolitan pertanian. Kabupaten Nganjuk memiliki potensi besar di bidang pertanian, khususnya komoditi perkebunan kopi dan kelapa.

Benih kopi arabika yang diserahkan sebanyak 38.400 batang,merupakan benih Arabika S795 tersebut berasal Nurseri Kopi Garut – DITJENBUN. Benih-benih tersebut dipilih berdasarkan kualitas dan kesesuaiannya untuk dibudidayakan di Nganjuk Sementara itu, benih kelapa genjah yang diserahkan sebanyak 4.000 batang. Benih kelapa genjah Kuning Bali  tersebut berasal dari Nurseri Kelapa  Batang- DITJENBUN. Benih-benih tersebut dipilih berdasarkan kualitas dan kesesuaiannya untuk dibudidayakan di Nganjuk.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi atau biasa di sapa kang Marhaen dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produksi kopi dan kelapa di Nganjuk.

“Semoga dengan bantuan ini, mampu meningkatkan kesejahteraan petani, serta mewujudkan cita cita Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu Agropolitan Pertanian ” kata kang Marhaen

Ketua Kelompok Perbenihan BBPPT Surabaya, R. Tomas Windharno., mengatakan bahwa bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah tersebut merupakan hasil dari Nurseri yang di kembangkan oleh BBPPTP Surabaya.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh petani dengan baik dan dapat meningkatkan produksi kopi dan kelapa di Nganjuk,” kata R. Tomas Windharno

Petani penerima bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah. Mereka mengatakan bahwa bantuan tersebut akan membantu mereka untuk meningkatkan mata pencaharian mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Bantuan ini akan sangat membantu kami untuk meningkatkan perekonomian kami,” kata Suwanto ketua kelompok tani Margo Makmur salah satu penerima bantuan benih Kopi

Penyerahan bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah dilakukan dalam acara “Madul Kang Marhaen, Temu Wicara Stakholeder pertanian, dan serah terima simbolis benih perkebunan Kopi Arabika dan Kelapa Genjah”, di Pendopo Kabupaten Nganjuk, di hadiri oleh Unsur Muspida, BBPPTP Surabaya, Pengusaha bidang pertanian dan kelompok tani se kabupaten Nganjuk. Selain itu juga diserahkan alsintan pertanian  anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)  yakni Kendaraan bermotor roda 3 dan mesin pertanian Traktor ini merupakan langkah positif dari pemerintah Nganjuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produksi kopi dan kelapa di kabupaten tersebut. Dengan teknik budidaya yang tepat, petani dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan meraih manfaatnya.

Di tempat terpisah Dr. Fausiah T. Ladja, Kepala BBPPTP Surabaya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk atas kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin selama ini. Kerja sama dan sinergitas ini sangat penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan pertanian, yaitu meningkatkan produksi, produktivitas, dan kesejahteraan petani, bantuan benih kopi arabika dan kelapa genjah ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan Agropolitan pertanian di Kabupaten Nganjuk.

“Saya berharap, bantuan benih ini dapat dimanfaatkan oleh petani dengan baik dan dapat meningkatkan produksi kopi dan kelapa di Kabupaten Nganjuk. Saya juga berharap, petani dapat menerapkan praktik pertanian organik yang baik dan benar, sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan ramah lingkungan” tambahnya.


Bagikan Artikel Ini  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *